1.
Struktur gigi hewan ditinjau dari makanan
-
Carnivora : Caninus (Taring)
-
Herbivora: Inciucs (Seri) dan Molar/Premolar
(Geraham)
-
Omnivora: Inciucs (Seri), Caninus (Taring), dan
Molar/Premolar (Geraham)
2.
Jumlah dan Ukuran Lambung
-
Ruminansia : jml 4
-
Aves :jml 2
3.
Makanan serat tinggi -> usus lebih panjang
4.
Lambung (4)
-
Rumen (perut besar) : penampungan
-
Retikulum (perut jala) : fermentasi makanan oleh
mikroorganisme
-
Omasum (perut kitab) : proses penc. Mekanik. Ph
netral. Disekresi enzim2 pencenaan. Lambung asli.
-
Abomasum ( perut masum) :
5.
Kelainan
-
Parotitis/Gondong : radang pada kelenjar parotis
-
Faringitis : radang pada faring
-
Apendisitis : radang pada usus buntu (apendik)
-
Peritonitis : radag pada rongga perut
-
Gastritis : radang pada dinding lambung, akibat
prod. Asam berlebih, stress, dan makan tdk teratur
-
Ulkus : luka radang (kronis) pada lapisan
lambung yang berdekatan dengan duodenum. Disebabkan oleh bakteri
-
Kolik : keadaan tidak nyaman pada perut akibat
beberapa hal (makan terlalu banyak, pedas). Ditandai denan nyeri + kram.
-
Xerostomia : Mulut kering akibat prod. air liur
sedikit
6.
Pernapasan
-
: untuk mengahangatka udara pernapasan
-
Faring :
-
Laring : pangkal tenggorokan (pria: jakun)
-
Trakea : dari tulang rawan, dilapisi oleh
-
Bronkus : dari cincin tulang rawan, dilapisi
oleh epitel silindris bersilia
-
Bronkeolus :
-
Alveolus :
7.
Prinsip Pertukaran gas : Perbedaan tekanan
parsial (pemicu utama mengalirnya gas)
8.
Mekanisme pernapasan
-
Perut : Diafragma
-
Dada : Otot Antar Tulang Rusuk (ada di ppt)
9.
Dengerin vn bioo 15:20
-
Carbon dioxide
Ø
70% as bicarbonate ion (HCO3-)
dissolved in plasma
Ø
23% bound to hemoglobin
Ø
7% as CO2 dissolved in plasma
Ø
1% as bicarbonate ion (H2CO3)
dissolved in plasma
-
Oxygen
Ø
99% bound to hemoglobin
Ø
1% as O2 dissolved in plasma
10.
Volume Udara
-
Tidal (ins eks biasa) : 500 cc
-
Komplementer (inspirasi max) : 1500 cc
-
Suplementer (ekspirasi max) : 1500 cc
-
Residu (tetap di paru) : 1000 cc
-
Kapasitas Fungsional Inspirasi : vol udara yang
bisa dimanfaatkan secara total untuk inspirasi : K + T : 2000
-
Kapasitas Fungsional Residu : vol udara yang
bisa di simpan : R + S : 1500 + 1000 : 2500
-
Kapasitas Vital : K + T + S : 3500
-
Kapasitas Total : K + T + S + R : 4500
11.
Frekwensi Pernapasan di pengaruhi oleh
-
Posisi : Aktif (duduk), Pasif (tidur)
12.
Gangguan
-
Asma :
-
Emphisema : elastisitas alveolus berkurang.
Gabisa m]mengembang max, gabisa mengembis max
-
Pneumonia : radang pada paru paru. Alveolus paru
paru terisi oleh cairan limfa
-
Paru paru basah : paru paru terisi air
-
Difteri : bacteri :
-
TBC :
-
Afsiksi : kegagalan dalam mengikat O2
-
Asidosis : darah terlalu asam, karena CO2
terlalu banyak.
13.
Laju respirasi kecepatannya tergantung dari
tingginya kadar CO2 dalam darah.
14.
Insect
Stigma – Trakea- Trakeolus
15.
Pisces
-
Operculum : penutup
-
Inspirasi : Mulut terbuka, Operculum tertutup
-
Ekspirasi : Mulut tertutup, Operculum terbuka
-
Ikan Dipnoi :
16.
Katak
-
Insppirasi : Ot rahang bawah mengendor àOt. sternohioideus
berkontraksi à
rongga mulut membesar tek udara↓àudara masuk mulut
melalui koane àkoane
tertutup à
glotis terbuka-ot. Rahang bawah dan ot. Geniohioideus kontraksi à rongga mulut mengecil
tek udara↑à
udara masuk paru2à
difusi gas
-
Ekspirasi :Ot rahang bawah relaksasi àOtot sternohioideus dan
ot. Perut berkontraksi à
rongga mulut membesar tek udara↓,
tekanan udara paru2 ↑àudara
paru2 masuk rongga mulut àglotis
tertutup, koane terbuka à
ot. Rahang bawah dan ot. geniohioideus kontraksi à
rongga mulut mengecil tek udara↑à
udara keluar ke lingkungan melalui koane
17.
Pencernaan Mulut
Gigi
-
Email : Bagian tipis yang terletak di permukaan.
Akan rusak teriritasi oleh asam.
-
Dentin : bahan dasar spt tulang
-
Rongga pulpa : ada saraf, kapiler darah
-
Cementum : bagian akar yang kuat, tebal
-
Rumus gigi Anak Anak (20)
Gigi mulai tumbuh sekitar 6 bln
M P C I | I C P M
0 2 1 2 | 2 1 2 0
-
Rumus gigi Dewasa (32)
M P C I | I C P M
3 2 1 2
|2 1 2 3
Lidah : menempatkan makanan
-
Proses Mekanik
-
Proses Kimiawi : Ptyalin
ada 3 kelenjar
yang mensekresi Ptyalin : Parotis, Subliungalis, Submandibularis.
18. Faring
: pada saat menelan, faring menutup
19. Esophagus
: tersusun atas jaringan otot, 1/3 atas otot lurik, sedangkan 2/3 bawah itu
otot polos. Gerakan peristaltic.
20. Lambung
Ph 3-4
-
Cardiac(atas) : basa
-
Fundus (tengah) :
-
Pilorus (bawah): basa
-
Katup Sfingter Cardiac : batasi antara Esophagus
- lambung
-
Katup Sfingter pylorus : batasi antaraLambung –
Duodenum
-
Bolus : zat makanan yang bercampur dengan ludah
-
Bolus campur getah lambung : Khim
-
Bolus ketika masuk lambung, memicu lambung untuk
mensekresi hormon gastrin. Hormon ini memicu disekresikannya getah lambung.
-
Getah lambung :
Ø
HCl : fungsi ada 3 : u/ bunuh kuman,
mengaktifkan enzim pepsinogen, mempengaruhi buka tutupnya sfingter pylorus.
Enzim yang disekresikan di Lam:
Ø
Pepsin : prot -> pepton
Ø
Renin : menggumpalkan prot. susu menjadi kasein
21. Duodenum
-
Chyme yang masuk ke duodenum meacu dinding usus
duodenum mensekresi dua hormone yaitu :
Ø
Sekretin : organ target Pankreas. Memacu
pancreas untuk sekresi getah pankreas
Ø
KoleSistokinin : organ target Kelenjar empedu
untuk mensekresi getah empedu. Pankreas. Memacu pancreas untuk mensekresi enzim
enzim pencernaan
-
Pankreas
Ø
Tripsinogen : diaktifkan dulu oleh enterokinase.
Mengubah protein/pepton -> ikatan peptida pendek
Ø
Amilase : mengubah amilum jadi maltosa
Ø
Lipase : mengubah lemak -> as. Lemak +
gliserol
-
Peranan getah empedu : mengelmusikan lemak,
membantu lipase untuk mempermudah mendegradasi lemak menjadi asam lemak dan
gliserol, membantu asam lemak dan gliserol untuk dapat diserap di usus di
Illeum (usus penyerapan)
22. Usus
Kosong (Jejenum)
Ditahap ini
diharapkan zat makanan dlm bentuk monomer. Dengan bantuan enzim :
-
Amilase
Ø
Maltase : Maltosa -> 2 glukosa
Ø
Sukrase : Sukrosa -> fruktosa
Ø
Laktase : Laktosa -> galaktosa
-
Lipase : lemak
-
Enterokinase : prot
-
Erepsin : prot
-
Dipeptidase : ikatan peptida -> asam amino
23. Illeum
-
Monomer: K H, prot, vit, mineral diserap oleh
kapiler darah pada dinding usus halus
-
Monomer lemak masuk ke pembuluh kil kemudian
akan masuk ke vena dibawa oleh LDL (asam lemak jenuh) dan HDL (asam lemak tak
jenuh)
24. Colon
(usus besar)
-
Pembusukan dibantu oleh E. Coli
-
Dihasilkan zat zat penting : Vit. K, Vit. B,
Asam amino.
-
Terjadi reabsrbsi air di Anus.
25. Respirasi
: Suatu proses Mulai dari mengambil o2, ditransportasikan ke jaringan, hingga
o2 digunakan untuk bahan oksidasi makanan, hingga dihasilkan energy untuk
beraktivitas, dan dihasilkan CO2 dan H2O sebagai sisa etabolisme yang akan
dikeluarkan dari tubuh
26. Saluran
Pernapasan Rongga Hidung
-
Rambut2 hidung : menyaring udara yg ktor
-
Konka : berisi kapiler2 darah untuk
menghangatkan udara pernapasan.
27. Ginjal
-
Ada pyramid ginjal, didalamnya ada unit
fungsional yaitu nefron.
-
Lengkung henle panjang adalah karakter dari
1. MAKANAN
DAN KANDUNGANNYA
-
Karbohidrat (CnH2nOn)(Iodin jadi Biru), dapat
dikelompokkan menjadi 3 kelompok:
Ø
Monosakarida (1 gugus gula) = glukosa, fruktosa
(gula buah), galaktosa
Ø
Disakarida (2 gugus gula) =
sukrosa(glukosa+fruktosa)(gula pasir), laktosa(glukosa+galaktosa)(gula susu),
maltosa(glukosa+glukosa)
Ø
Polisakarida (banyak gugus gula) = pati
(tanaman), glikogen (hewan)
-
Fungsi Karbohirat :
Ø
Body’s main energy source (1gr glucose=4,1cal).
Sumber energi
Ø
The former of another chemical compounds, such
as fat and protein.
Ø
It keep the balance of acid and base.
Ø
It has important role in the formation of cell
structure, tissues, and body organs, and metabolism.
Ø
Lactose helps in the absorbtion of calcium
-
Kelebihan : Obesitas dan kelainan usus.
-
Kekurangan : Ketosis dan deplesi (penyusutan
jaringan)
-
Protein (Biuret jadi Ungu), dikelompokkan
menjadi 2 kelompok :
Ø
Essential amino acids
-
mutlak
dibutuhkan
-
tidak dapat disintesis oleh tubuh
-
harus dikonsumsi dari luar
-
terdapat pada protein nabati
-
Meliputi: Isoleusin, Lisin, Fenilalanin, Treonin,
Arginine, Leusin, Metionin, Triptofan, Valin, histidin
Ø
Nonessential amino acids
-
tidak mutlak
dibutuhkan à
sebagai tambahan
-
dapat disintesis oleh tubuh
-
konsumsi dari luar hanya sebagai pelengkap
-
terdapat pada protein hewani
-
Meliputi: alanine, asam aspartate, glutamin, tirosin, serin, asparagine, asam glutamate, glisin, sistein
-
Fungsi Protein
Ø
For repairing, growth, and keeping cell
structure, tissue, and body organs
Ø
Controlling and doing body metabolisme
Ø
Helps in keeping of osmotic pressure of blood
Ø
As buffer compound, the stability of pH of body
fluid
Ø
Keeping the balance of acid base and the
balance of body fluid. Menjaga
kenetralan tubuh
Ø
As energy source (1gr =4,1cal).
-
Kelebihan : Obesitas, Asidosis, Dehidrasi,
Diare, dan kenaikan urea dan ammonia dalam darah
-
Kekurangan : Marasmus dan Kwashiorkor
-
Lemak, dibagi menjadi 2 kelompok berdasarkan
saturation level:
Ø
Saturated fatty acids (non essensial) (JENUH)
- tidak memiliki ikatan rangkap
- dapat disintesis oleh tubuh
- wujud pada suhu kamar: padat
- lemak hewani kaya akan lemak jenuh dan kolesterol
- Meliputi:
- asam palmitat - asam stearat
Ø
Unsaturated fatty acids (essensial)
- memiliki ikatan rangkap
- mutlak
dibutuhkan, harus dikonsumsi dari luar
- tidak dapat disintesis oleh tubuh
- rendah/non kolesterol
- umumnya terdapat pada lemak nabati
- wujud pada suhu kamar: cair
- Meliputi:
- asam oleat - asam linoleat -
asam linolenat
-
Fungsi Lemak :
ØLargest
energy producer (1gr =9,3cal).
ØThe
solvent of vitamins A,D,E,K
also as carrier of essential food subtances
ØThe
protector of body organs becauseforming fat base
ØKeeping body from cold
ØFood
flavoring
ØHungry holder
2. PROSES
PENCERNAAN MAKANAN
-
Ingestion : Enter digestive tract through
mouth. Masuknya makanan ke dalam mulut
-
Peristaltik : kontraksi otot yang
menyebabkan makanan tertelan dan masuk saluran pencernaan.
-
Digestion : Breaking food down into
smaller pieces whether mechanically or chemically à baik dalam hal ukuran maupun
senyawa, terdapat 2 proses :
Mechanical
Processing: Physical breakdown and mixing of food (ex. mastication)
Chemical
Processing: Chemical breakdown of
food into smaller molecules that can be absorbed
into the bloodstream
-
Secretion: Release of digestive enzymes
(saliva, gastric juice, bile, etc.) that break down food
-
Absorption: Movement of digested
molecules from gut blood
-
Egesti/Defecation: Removal of
indigestible waste products (ex. defecation)
3. ENZIM
PENCERNAAN
-
Ptyalin : amilum -> glukosa
-
Pepsin : prot -> pepton
-
Renin : menggumpalkan prot. susu menjadi kasein
-
Tripsinogen : diaktifkan dulu oleh enterokinase.
Mengubah protein/pepton -> ikatan peptida pendek
-
Amilase : mengubah amilum jadi maltosa (maltose
: maltosa -> 2 glukosa)
-
Lipase : mengubah lemak -> as. Lemak +
gliserol
-
Erepsin : sekresi protein
-
Dipeptidase : ikatan peptida -> asam amino
4. GANGGUAN
PADA SISTEM PENCERNAAN (MENGHITUNG BB IDEAL-BMI)
5. MACAM
PERNAFASAN
-
Pernafasan Dada :
Ø
Inspirasi : Otot antar tulang rusuk kontraksi
-> rongga dada + -> vol paru + -> tekanan udara - -> udara masuk
Ø
Ekspirasi : Otot antar tulang rusuk relaksasi -> rongga dada - -> vol paru
- -> tekanan udara + -> udara keluar
-
Pernafasan Perut
Ø
Inspirasi : diafragma kontraksi (datar) ->
rongga dada + -> paru + -> tekanan udara - -> udara masuk
Ø
Ekspirasi : diafragma relaksasi (melengkung)
-> rongga dada - -> paru - -> tekanan udara + -> udara keluar
6. UDARA
PERNAFASAN
7. GANGGUAN
PADA RESPIRASI (ROKOK)
-
Asma : bisa disebabkan oleh alergi atau
keturunan.
-
Emphisema : elastisitas alveolus berkurang.
Gabisa m]mengembang max, gabisa mengembis max
-
Pneumonia : radang pada paru paru. Alveolus paru
paru terisi oleh cairan limfa
-
Paru paru basah : paru paru terisi air
-
Afsiksi : kegagalan dalam mengikat O2
-
Asidosis : darah terlalu asam, karena CO2
terlalu banyak.
-
Rokok, mengandung zat berbahaya :
1. NIKOTIN
: kecanduan, jaringan otak rusak, darah cepat beku.
2. TAR
: menempel pada paru-paru (timbul JELAGA), kanker paru paru, tingkatkan prod.
lendir di paru, membunuh sel dalam saluran darah
3. KARBON
MONOKSIDA :Gas yang bisa mengikat oksigen dalam tubuh, mengikat hemoglobin (tubuh ke
kurangan O2), menghalangi transportasi dalam darah.
4. ZAT
KARSINOGEN : Memicu pertumbuhan sel kanker dalam tubuh
5. ZAT
IRITAN : Mengotori saluran udara dan kantung udara paru-paru, batuk
6. Zat-zat
asing berbahaya lainya : 4000 zat kimia, 40 diantaranya tergolong zat berbahaya
misalnya : hidrogen sianida (HCN) , arsen, amonia, polonium, dan karbon
monoksida (CO).
-
BAHAYA ROKOK/BAHAYA MEROKOK
1.
Penyakit jantung
Rokok menimbulkan aterosklerosis,
sehingga jantung harus bekerja lebih keras → menyebabkan nyeri dada,
bahkan serangan jantung atau stroke.
2. Penyakit
paru
Risiko terkena pneumonia, emfisema
dan bronkitis kronis meningkat → disebut penyakit paru obstruktif
kronik (PPOK), bahkan bisa meninggal.
3. Kanker
paru dan kanker lainnya
Kanker paru-paru, laring,
tenggorokan, ginjal, pankreas, leher rahim dan kanker darah (leukemia).
4. Diabetes
Merokok meningkatkan resiko terkena
diabetes dan komplikasinya (penyakit mata, penyakit jantung, stroke, penyakit
pembuluh darah, penyakit ginjal).
5. Impotensi
Rokok dapat mempersempit pembuluh
darah termasuk pembuluh darah ke penis sehingga dapat mengakibatkan disfungsi
ereksi/impoten.
6. Menimbulkan
Kebutaan
Merokok memacu meningkatnya resiko
degenerasi makula (penyebab kebutaan pada orang tua)
7. Penyakit
mulut
Kanker mulut, kanker leher, penyakit
gigi, penyakit pada gigi dan nafas.
8. Gangguan
Janin
Merokok berakibat buruk bagi
kesehatan reproduksi, janin dalam kandungan dan kehamilan, termasuk
infertilitas (kemandulan), keguguran, kematian janin, bayi lahir berberat badan
rendah, lahir premature, asma dan alergi pada bayi dan sindrom kematian
mendadak bayi.
9. Gangguan
Pernafasan
Merokok meningkatkan risiko kematian
karena penyakit paru kronis hingga 10X lipat. (±90%
kemati-an pada penyakit paru kronis disebabkan krn merokok