Jumat, 05 Agustus 2016

RANGKUMAN BIOLOGI KELAS XI SMA


1.       Struktur gigi hewan ditinjau dari makanan
-          Carnivora : Caninus (Taring)
-          Herbivora: Inciucs (Seri) dan Molar/Premolar (Geraham)
-          Omnivora: Inciucs (Seri), Caninus (Taring), dan Molar/Premolar (Geraham)
2.       Jumlah dan Ukuran Lambung
-          Ruminansia : jml 4
-          Aves :jml 2
3.       Makanan serat tinggi -> usus lebih panjang
4.       Lambung (4)
-          Rumen (perut besar) : penampungan
-          Retikulum (perut jala) : fermentasi makanan oleh mikroorganisme
-          Omasum (perut kitab) : proses penc. Mekanik. Ph netral. Disekresi enzim2 pencenaan. Lambung asli.
-          Abomasum ( perut masum) :
5.       Kelainan
-          Parotitis/Gondong : radang pada kelenjar parotis
-          Faringitis : radang pada faring
-          Apendisitis : radang pada usus buntu (apendik)
-          Peritonitis : radag pada rongga perut
-          Gastritis : radang pada dinding lambung, akibat prod. Asam berlebih, stress, dan makan tdk teratur
-          Ulkus : luka radang (kronis) pada lapisan lambung yang berdekatan dengan duodenum. Disebabkan oleh bakteri
-          Kolik : keadaan tidak nyaman pada perut akibat beberapa hal (makan terlalu banyak, pedas). Ditandai denan nyeri + kram.
-          Xerostomia : Mulut kering akibat prod. air liur sedikit
6.       Pernapasan
-          : untuk mengahangatka udara pernapasan
-          Faring :
-          Laring : pangkal tenggorokan (pria: jakun)
-          Trakea : dari tulang rawan, dilapisi oleh
-          Bronkus : dari cincin tulang rawan, dilapisi oleh epitel silindris bersilia
-          Bronkeolus :
-          Alveolus :
7.       Prinsip Pertukaran gas : Perbedaan tekanan parsial (pemicu utama mengalirnya gas)
8.       Mekanisme pernapasan
-          Perut  : Diafragma
-          Dada : Otot Antar Tulang Rusuk (ada di ppt)
9.       Dengerin vn bioo 15:20
-          Carbon dioxide
Ø  70% as bicarbonate ion (HCO3-) dissolved in plasma
Ø  23% bound to hemoglobin
Ø  7% as CO2 dissolved in plasma
Ø  1% as bicarbonate ion (H2CO3) dissolved in plasma
-          Oxygen
Ø  99% bound to hemoglobin
Ø  1% as O2 dissolved in plasma
10.   Volume Udara
-          Tidal (ins eks biasa) : 500 cc
-          Komplementer (inspirasi max) : 1500 cc
-          Suplementer (ekspirasi max) : 1500 cc
-          Residu (tetap di paru) : 1000 cc
-          Kapasitas Fungsional Inspirasi : vol udara yang bisa dimanfaatkan secara total untuk inspirasi : K + T : 2000
-          Kapasitas Fungsional Residu : vol udara yang bisa di simpan :  R + S : 1500  + 1000 : 2500
-          Kapasitas Vital : K + T + S : 3500
-          Kapasitas Total : K + T + S + R : 4500
11.   Frekwensi Pernapasan di pengaruhi oleh
-          Posisi : Aktif (duduk), Pasif (tidur)
12.   Gangguan
-          Asma :
-          Emphisema : elastisitas alveolus berkurang. Gabisa m]mengembang max, gabisa mengembis max
-          Pneumonia : radang pada paru paru. Alveolus paru paru terisi oleh cairan limfa
-          Paru paru basah : paru paru terisi air
-          Difteri : bacteri :
-          TBC :
-          Afsiksi : kegagalan dalam mengikat O2
-          Asidosis : darah terlalu asam, karena CO2 terlalu banyak.
13.   Laju respirasi kecepatannya tergantung dari tingginya kadar CO2 dalam darah.
14.   Insect
Stigma – Trakea- Trakeolus
15.   Pisces
-          Operculum : penutup
-          Inspirasi : Mulut terbuka, Operculum tertutup
-          Ekspirasi : Mulut tertutup, Operculum terbuka
-          Ikan Dipnoi :
16.   Katak
-          Insppirasi : Ot rahang bawah mengendor àOt. sternohioideus berkontraksi à rongga mulut membesar  tek udara↓àudara masuk mulut melalui koane àkoane tertutup à glotis terbuka-ot. Rahang bawah dan ot. Geniohioideus kontraksi à rongga mulut mengecil tek udara↑à udara masuk paru2à difusi gas
-          Ekspirasi :Ot rahang bawah relaksasi àOtot sternohioideus dan ot. Perut berkontraksi à rongga mulut membesar  tek udara↓, tekanan udara paru2 ↑àudara paru2 masuk rongga mulut àglotis tertutup, koane terbuka à ot. Rahang bawah dan ot. geniohioideus kontraksi à rongga mulut mengecil tek udara↑à udara keluar ke lingkungan melalui koane
17.   Pencernaan Mulut
Gigi
-          Email : Bagian tipis yang terletak di permukaan. Akan rusak teriritasi oleh asam.
-          Dentin : bahan dasar spt tulang
-          Rongga pulpa : ada saraf, kapiler darah
-          Cementum : bagian akar yang kuat, tebal
-          Rumus gigi Anak Anak (20)
Gigi mulai tumbuh sekitar 6 bln
M P C I | I C P M
0 2  1 2 | 2 1 2 0
-          Rumus gigi Dewasa (32)
M P C I | I C P M
3  2  1 2 |2 1 2 3
Lidah : menempatkan makanan
-          Proses Mekanik
-          Proses Kimiawi : Ptyalin
 ada 3 kelenjar yang mensekresi Ptyalin : Parotis, Subliungalis, Submandibularis.
18.   Faring : pada saat menelan, faring menutup
19.   Esophagus : tersusun atas jaringan otot, 1/3 atas otot lurik, sedangkan 2/3 bawah itu otot polos. Gerakan peristaltic.
20.   Lambung Ph 3-4
-          Cardiac(atas) : basa
-          Fundus (tengah) :
-          Pilorus (bawah): basa
-          Katup Sfingter Cardiac : batasi antara Esophagus - lambung
-          Katup Sfingter pylorus : batasi antaraLambung – Duodenum
-          Bolus : zat makanan yang bercampur dengan ludah
-          Bolus campur getah lambung : Khim
-          Bolus ketika masuk lambung, memicu lambung untuk mensekresi hormon gastrin. Hormon ini memicu disekresikannya getah lambung.
-          Getah lambung :
Ø HCl : fungsi ada 3 : u/ bunuh kuman, mengaktifkan enzim pepsinogen, mempengaruhi buka tutupnya sfingter pylorus.
Enzim yang disekresikan di Lam:
Ø  Pepsin : prot -> pepton
Ø  Renin : menggumpalkan prot. susu menjadi kasein
21.   Duodenum
-          Chyme yang masuk ke duodenum meacu dinding usus duodenum mensekresi dua hormone yaitu :
Ø  Sekretin : organ target Pankreas. Memacu pancreas untuk sekresi getah pankreas
Ø  KoleSistokinin : organ target Kelenjar empedu untuk mensekresi getah empedu. Pankreas. Memacu pancreas untuk mensekresi enzim enzim pencernaan
-          Pankreas
Ø  Tripsinogen : diaktifkan dulu oleh enterokinase. Mengubah protein/pepton -> ikatan peptida pendek
Ø  Amilase : mengubah amilum jadi maltosa
Ø  Lipase : mengubah lemak -> as. Lemak + gliserol
-          Peranan getah empedu : mengelmusikan lemak, membantu lipase untuk mempermudah mendegradasi lemak menjadi asam lemak dan gliserol, membantu asam lemak dan gliserol untuk dapat diserap di usus di Illeum (usus penyerapan)
22.   Usus Kosong (Jejenum)
Ditahap ini diharapkan zat makanan dlm bentuk monomer. Dengan bantuan enzim :
-          Amilase
Ø  Maltase : Maltosa -> 2 glukosa
Ø  Sukrase : Sukrosa  -> fruktosa
Ø  Laktase : Laktosa -> galaktosa
-          Lipase : lemak
-          Enterokinase : prot
-          Erepsin : prot
-          Dipeptidase : ikatan peptida -> asam amino
23.   Illeum
-          Monomer: K H, prot, vit, mineral diserap oleh kapiler darah pada dinding usus halus
-          Monomer lemak masuk ke pembuluh kil kemudian akan masuk ke vena dibawa oleh LDL (asam lemak jenuh) dan HDL (asam lemak tak jenuh)
24.   Colon (usus besar)
-          Pembusukan dibantu oleh E. Coli
-          Dihasilkan zat zat penting : Vit. K, Vit. B, Asam amino.
-          Terjadi reabsrbsi air di Anus.
25.   Respirasi : Suatu proses Mulai dari mengambil o2, ditransportasikan ke jaringan, hingga o2 digunakan untuk bahan oksidasi makanan, hingga dihasilkan energy untuk beraktivitas, dan dihasilkan CO2 dan H2O sebagai sisa etabolisme yang akan dikeluarkan dari tubuh
26.   Saluran Pernapasan Rongga Hidung
-       Rambut2 hidung : menyaring udara yg ktor
-       Konka : berisi kapiler2 darah untuk menghangatkan udara pernapasan.
27.   Ginjal
-          Ada pyramid ginjal, didalamnya ada unit fungsional yaitu nefron.
-          Lengkung henle panjang adalah karakter dari


1.       MAKANAN DAN KANDUNGANNYA
-       Karbohidrat (CnH2nOn)(Iodin jadi Biru), dapat dikelompokkan menjadi 3 kelompok:
Ø  Monosakarida (1 gugus gula) = glukosa, fruktosa (gula buah), galaktosa
Ø  Disakarida (2 gugus gula) = sukrosa(glukosa+fruktosa)(gula pasir), laktosa(glukosa+galaktosa)(gula susu), maltosa(glukosa+glukosa)
Ø  Polisakarida (banyak gugus gula) = pati (tanaman), glikogen (hewan)
-          Fungsi Karbohirat :
Ø  Body’s main energy source (1gr glucose=4,1cal). Sumber energi
Ø  The former of another chemical compounds, such as fat and protein.
Ø  It keep the balance of acid and base.
Ø  It has important role in the formation of cell structure, tissues, and body organs, and metabolism.
Ø  Lactose helps in the absorbtion of calcium
-          Kelebihan : Obesitas dan kelainan usus.
-          Kekurangan : Ketosis dan deplesi (penyusutan jaringan)
-          Protein (Biuret jadi Ungu), dikelompokkan menjadi 2 kelompok :
Ø  Essential amino acids
-          mutlak  dibutuhkan
-          tidak dapat disintesis oleh tubuh
-          harus dikonsumsi dari luar
-          terdapat pada protein nabati
-          Meliputi: Isoleusin, Lisin, Fenilalanin, Treonin, Arginine, Leusin, Metionin, Triptofan, Valin, histidin
Ø  Nonessential amino acids
-          tidak mutlak  dibutuhkan à sebagai tambahan
-          dapat disintesis oleh tubuh
-          konsumsi dari luar hanya sebagai pelengkap
-          terdapat pada protein hewani
-          Meliputi: alanine, asam aspartate, glutamin,  tirosin, serin, asparagine, asam  glutamate, glisin, sistein    
-       Fungsi Protein
Ø  For repairing, growth, and keeping cell structure, tissue, and body organs
Ø  Controlling and doing body metabolisme
Ø  Helps in keeping of osmotic pressure of blood
Ø  As buffer compound, the stability of pH of body fluid
Ø  Keeping the balance of acid base and the balance  of body fluid. Menjaga kenetralan tubuh
Ø  As energy source (1gr =4,1cal).
-          Kelebihan : Obesitas, Asidosis, Dehidrasi, Diare, dan kenaikan urea dan ammonia dalam darah
-          Kekurangan : Marasmus dan Kwashiorkor
-          Lemak, dibagi menjadi 2 kelompok berdasarkan saturation level:
Ø  Saturated fatty acids (non essensial) (JENUH)
-  tidak memiliki ikatan rangkap
-  dapat disintesis oleh tubuh
-  wujud pada suhu kamar: padat
-  lemak hewani kaya akan lemak jenuh dan kolesterol
-  Meliputi:    - asam palmitat                       - asam stearat
Ø  Unsaturated fatty acids (essensial)
-  memiliki ikatan rangkap
-  mutlak  dibutuhkan, harus dikonsumsi dari luar
-  tidak dapat disintesis oleh tubuh
-  rendah/non kolesterol
-  umumnya terdapat pada lemak nabati
-  wujud pada suhu kamar: cair
-  Meliputi:    - asam oleat              -  asam linoleat     -  asam linolenat
-          Fungsi Lemak :
ØLargest energy producer (1gr =9,3cal).
ØThe solvent  of vitamins  A,D,E,K  also as carrier of essential food subtances
ØThe protector  of body organs  becauseforming fat base
ØKeeping  body from cold
ØFood flavoring
ØHungry holder

2.       PROSES PENCERNAAN MAKANAN
-       Ingestion : Enter digestive tract through mouth. Masuknya makanan ke dalam mulut
-       Peristaltik : kontraksi otot yang menyebabkan makanan tertelan dan masuk saluran pencernaan.
-       Digestion : Breaking food down into smaller pieces whether mechanically or chemically à baik dalam hal ukuran maupun senyawa, terdapat 2 proses :
            Mechanical Processing: Physical breakdown and mixing of food (ex. mastication)
  Chemical Processing:  Chemical breakdown of food into smaller molecules that can be  absorbed into the bloodstream
-       Secretion: Release of digestive enzymes (saliva, gastric juice, bile, etc.) that break down food
-       Absorption: Movement of digested molecules from gut blood
-       Egesti/Defecation: Removal of indigestible waste products (ex. defecation)

3.       ENZIM PENCERNAAN
-          Ptyalin : amilum -> glukosa
-          Pepsin : prot -> pepton
-          Renin : menggumpalkan prot. susu menjadi kasein
-          Tripsinogen : diaktifkan dulu oleh enterokinase. Mengubah protein/pepton -> ikatan peptida pendek
-          Amilase : mengubah amilum jadi maltosa (maltose : maltosa -> 2 glukosa)
-          Lipase : mengubah lemak -> as. Lemak + gliserol
-          Erepsin : sekresi protein
-          Dipeptidase : ikatan peptida -> asam amino
4.       GANGGUAN PADA SISTEM PENCERNAAN (MENGHITUNG BB IDEAL-BMI)
5.       MACAM PERNAFASAN
-          Pernafasan Dada :
Ø  Inspirasi : Otot antar tulang rusuk kontraksi -> rongga dada + -> vol paru + -> tekanan udara - -> udara masuk
Ø  Ekspirasi : Otot antar tulang rusuk  relaksasi -> rongga dada - -> vol paru - -> tekanan udara + -> udara keluar
-          Pernafasan Perut
Ø  Inspirasi : diafragma kontraksi (datar) -> rongga dada + -> paru + -> tekanan udara - -> udara masuk
Ø  Ekspirasi : diafragma relaksasi (melengkung) -> rongga dada - -> paru - -> tekanan udara + -> udara keluar
6.       UDARA PERNAFASAN
7.       GANGGUAN PADA RESPIRASI (ROKOK)
-          Asma : bisa disebabkan oleh alergi atau keturunan.
-          Emphisema : elastisitas alveolus berkurang. Gabisa m]mengembang max, gabisa mengembis max
-          Pneumonia : radang pada paru paru. Alveolus paru paru terisi oleh cairan limfa
-          Paru paru basah : paru paru terisi air
-          Afsiksi : kegagalan dalam mengikat O2
-          Asidosis : darah terlalu asam, karena CO2 terlalu banyak.
-          Rokok, mengandung zat berbahaya :
1.    NIKOTIN : kecanduan, jaringan otak rusak, darah cepat beku.
2.    TAR : menempel pada paru-paru (timbul JELAGA), kanker paru paru, tingkatkan prod. lendir di paru, membunuh sel dalam saluran darah
3.    KARBON MONOKSIDA :Gas yang bisa mengikat oksigen dalam tubuh, mengikat hemoglobin (tubuh ke kurangan O2), menghalangi transportasi dalam darah.
4.    ZAT KARSINOGEN : Memicu pertumbuhan sel kanker dalam tubuh
5.    ZAT IRITAN : Mengotori saluran udara dan kantung udara paru-paru,  batuk
6.    Zat-zat asing berbahaya lainya : 4000 zat kimia, 40 diantaranya tergolong zat berbahaya misalnya : hidrogen sianida (HCN) , arsen, amonia, polonium, dan karbon monoksida (CO).
-          BAHAYA ROKOK/BAHAYA MEROKOK
1.       Penyakit jantung
Rokok menimbulkan aterosklerosis, sehingga jantung harus bekerja lebih keras menyebabkan nyeri dada, bahkan serangan jantung atau stroke.
2.       Penyakit paru
Risiko terkena pneumonia, emfisema dan bronkitis kronis meningkat disebut penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), bahkan bisa meninggal.
3.       Kanker paru dan kanker lainnya
Kanker paru-paru, laring, tenggorokan, ginjal, pankreas, leher rahim dan kanker darah (leukemia).
4.       Diabetes
Merokok meningkatkan resiko terkena diabetes dan komplikasinya (penyakit mata, penyakit jantung, stroke, penyakit pembuluh darah, penyakit ginjal).
5.    Impotensi
Rokok dapat mempersempit pembuluh darah termasuk pembuluh darah ke penis sehingga dapat mengakibatkan disfungsi ereksi/impoten.
6.    Menimbulkan Kebutaan
Merokok memacu meningkatnya resiko degenerasi makula (penyebab kebutaan pada orang tua)
7.    Penyakit mulut
Kanker mulut, kanker leher, penyakit gigi, penyakit pada gigi dan nafas.
8.    Gangguan Janin
Merokok berakibat buruk bagi kesehatan reproduksi, janin dalam kandungan dan kehamilan, termasuk infertilitas (kemandulan), keguguran, kematian janin, bayi lahir berberat badan rendah, lahir premature, asma dan alergi pada bayi dan sindrom kematian mendadak bayi.
9.    Gangguan Pernafasan
Merokok meningkatkan risiko kematian karena penyakit paru kronis hingga 10X lipat. (±90% kemati-an pada penyakit paru kronis disebabkan krn merokok